Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu pemprograman yang
berorientasi objek. Ciri-ciri atau karakteristik pemrograman berorientasi
objek, antara lain :
1. Abstraksi (abstraction)
2. Pembungkusan (encapsulation)
3. Pewarisan (inheritance)
4. Polimorfisme (polymorphism)
Ciri-ciri pemprograman java tersebut merupakan dasar-dasar dari
konsep yang terkandung dalam pemrograman java itu sendiri.
Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau
memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari
luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan system itu sendiri. Akses
ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface. Contoh
kasus sepeda motor tadi, pada sistem pemindahan gigi transmisi, maka pengendara
tidak perlu tahu detail dari bagaimana proses pemindahan gigi itu dilakukan
oleh mesin, cukup tahu bagaimana menekan gigi transmisi itu. Pedal gigi transmisi
yang diinjak pengendara itu merupakan interface (antar muka) pengendara dengan
sistem transmisi sepeda motor.
Dalam bahasa Java segala sesuatu adalah objek (everything is
object). Setiap baris program yang ditulis programmer adalah merupakan
bagian dari sebuah objek. Programmer juga dapat membangun sebuah objek yang
disusun oleh objek-objek kecil, dimana masing-masing objek yang menyusunnya
memiliki fungsi sendiri-sendiri.
Inheritance
Sebagai manusia kita sebenarnya terbiasa untuk melihat objek yang
berada disekitar kita tersusun secara hierarki berdasarkan class-nya
masing-masing. Dari sini kemudian timbul suatu konsep tentang pewarisan yang
merupakan suatu proses dimana suatu class diturunkan dari class lainnya
sehingga ia mendapatkkan cirri atau sifat dari class tersebut.
Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class
akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia memiliki seluruh sifat yang
dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga Anjing, kucing dan Monyet memiliki
seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia. Dengan konsep ini,
karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan
didefinisikan dalam class binatang saja. Class mamalia tidak perlu
mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena
sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang
secara otomatis. Demikian juga dengan class anjing, kucing dan monyet, hanya
perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki oleh class-nya
masing-masing. Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka
hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari
class darimana ia diturunkan.
Polymorphism
Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak
bentuk. Dalam PBO, konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang
sama untuk memerintah objek agar melakukan aksi atau tindakan yang mungkin
secara prinsip sama namun secara proses berbeda. Dalam konsep yang lebih umum
sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi.
Contoh yang konkrit dalam dunia nyata yaitu mobil. Mobil yang ada dipasaran
terdiri atas berbagai tipe dan berbagai merk, namun semuanya memiliki interface
kemudi yang sama, seperti: stir, tongkat transmisi, pedal gas dan rem. Jika
seseorang dapat mengemudikan satu jenis mobil saja dari satu merk tertentu,
maka orang itu akan dapat mengemudikan hamper semua jenis mobil yang ada,
karena semua mobil tersebut menggunakan interface yang sama. Harus diperhatikan
disini bahwa interface yang sama tidak berarti cara kerjanya juga sama. Missal
pedal gas, jika ditekan maka kecepatan mobil akan meningkat, tapi bagaiman
proses peningkatan kecepatan ini dapat berbeda-beda untuk setiap jenis mobil.
Posted by Tifani Purwanita Agustrina at 11:47 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar