Rabu, 04 September 2013

Pemrograman Prosedural Vs OOP

Pemrograman Prosedural
Algoritma pada pemrograman procedural berisi langkah-langkah atau tahapan kegiatan tentang penyelesaian suatu masalah dimana program dipecah menjadi beberapa modul yang diistilahkan dengan modular (procedural). Program dibedakan antara bagian data dan bagian instruksi. Bagian instruksi akan dilaksanakan secara berurutan oleh pemrosesan, beberapa instruksi menentukan instruksi berikutnya yang akan dieksekusi (percabangan kondisional). Kemudian, data yang disimpan dalam memori dimanipulasi secara berurutan (procedural). Konsep pemrogramannya yaitu flow programming yang dieksekusi mulai baris awal perintah sampai baris akhir. Pada konsep ini, antara data (varibel, konstanta, dll) dan metode (fungsi dan prosedur) akan dipandang secara terpisah.
• Pemrograman Berorientasi Objek -Object Oriented Programming- (Java)
Obyek (object) yang dimaksud dalam Object Oriented Programming (OOP) yaitu kumpulan elemen-elemen dalam suatu program dan hubungan yang terjadi antar elemen tersebut. OOP merupakan perkembangan dari paradigma pemrograman procedural yang dibuat untuk mengatasi kesulitan yang ada pada pemrograman procedural.
OOP merupakan paradigma yang berbeda dengan pemrograman prosedural. Pada pemrograman prosedural, data (variabel, konstanta, dll), metode (prosedur dan fungsi) dan hubungan satu dengan lainnya dipandang secara terpisah, sedangkan pada OOP elemen-elemen serta hubungannya dikemas atau dikelompokkan dalam suatu modul yang dinamakan kelas (class). Kelas inilah yang digunakan untuk membangun atau membentuk obyek.
Dalam OOP juga terdapat langkah-langkah dalam penyelesaian masalah, diantarnya yaitu:
- Langkah pengkombinasian data dan berbagai metode yang berhubungan dengannya. Hasil kombinasinya disebut sebagai obyek (object) yang merupakan tipe data baru.
- Membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya (pewarisan). Obyek turunan juga dapat membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya, dimana setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya.
- Object yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Berikut ini adalah perbandingan antara Pemrograman prosedural dibandingkan dengan Pemrograman berorientasi objek ( OOP ):


No. Prosedural
No. OOP
Fokus utama pada fungsi dan prosedur yang beroperasi pada data
Menekankan pada ata yang sedang beroperasi dan Petidak fungsi atau prosedur
Program besar terbagi dalam program unit kecil yang disebut fungsi
Program dibagi ke dalam apa yang disebut objek

Data bebas bergerak di sekitar sistem dari satu fungsi lain
Data tersembunyi dan tidak dapat diakses oleh fungsi eksternal
Data bersifat pasif
Objek-objek dalam OOP bersifat aktif
Program desain dengan penndekatan "Top Down" yaitu tugas-tugas kempleks dipecah menjadi bagian yang lebih kecil, sampai sub-tugas tersebut mudah diimplementasikan
Program desain pendekatan "Buttom Up" yaitu memuat prosedur-prosedur menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana, kemudian menggabungkan prosedur-prosedur tersebut dalam prosedur yang lebih kompleks, sampai fungsionalitas yang ingin tercapai



Sumber : http://eskun.blogspot.com/2013/04/perbedaan-antara-program-prosedural.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar